VIEWS, JAKARTA - PT Kereta Cepat Indonesia Cina mengusulkan harga tiket kereta cepat Jakarta - Bandung dilego mulai Rp 150 ribu hingga Rp 350 ribu. harga tiket yang dilego merupakan hasil dari studi yang dilakukan Polar Universitas Indonesia (UI).
“Untuk demand forecast, dihitung ada sekitar 31.215 penumpang per hari pada 2023 dan KCIC akan menggunakan skenario konservatif,” ujar Dwiyana dalam rapat bersama Komisi V DPR, Senin, 7 Februari 2022 dilansir views.id pada Selasa 8 Februari 2022.
Adapun proyek sepur kilat diperkirakan memakan biaya investasi hingga Rp 113,9 triliun. Biaya ini melejit dari perhitungan awal sebesar 84,3 triliun. Total biaya investasi setelah terjadi pembengkakan modal masih dikaji oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Baca Juga: Ada Tiket Kereta Api Jarak Jauh Dilayani di Stasiun Cikarang
Dari perhitungan nilai investasi, jumlah penumpang, dan harga tiket, proyek ini diperkirakan akan balik modal selama 40 tahun. Dwiyana menyebut akan sulit mencapai titik impas di bawah waktu yang diprediksikan lantaran proyek investasi kereta biasanya membutuhkan waktu lebih dari 20 tahun untuk balik modal.
“Namun ini masih dievaluasi apakah ada revenue stream yang BEP-nya (break event point) bisa lebih kecil dari 40 tahun,” katanya.
Baca Juga: Penasaran Siapa Pengisi Suara Penguman di Kereta Api? Ini Loh Sosoknya
KCIC sebagai konsorsium pelaksana proyek memegang konsesi 50 tahun termasuk masa konstruksi dan pengembangan. Proyek jumbo ini ditargetkan memasuki tahap uji coba atau trial run pada November 2022 dan akan beroperasi secara komersial pada 2023.
Hingga akhir Desember 2019, proses konstruksi kereta cepat telah mencapai 79,9 persen. Penyelesaian pengerjaan jembatan menyentuh 89,3 persen; subgrade 78,41 persen; tunnel 98,07 persen. Sedangkan pemenuhan rolling stock atau kereta mencapai 85 persen.
Setelah beroperasi, kereta dengan panjang lintasan 142,3 kilometer dengan kecepatan 350 kilimeter per jam ini akan melewati empat stasiun. Keempatnya adalah Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Tegaluar.
Kereta memiliki kelas VIP, kelas utama atau first class, dan kelas bisnis atau second class. Masing-masing rangkaian terdiri atas delapan kereta yang mengangkut 601 penumpang. ****
Artikel Terkait
Mau Naik Kereta Api saat Libur Nataru? Ini Syarat Perjalanannya
Aduh Waktunya Nggak Pas Nih, Begini Tips Reschedule Tiket Kereta Api
Inilah Syarat dan Ketentuan Penumpang Kereta Api Dapat Tarif Tes Antigen Rp 35 Ribu di Stasiun
Penasaran Siapa Pengisi Suara Penguman di Kereta Api? Ini Loh Sosoknya
Ada Tiket Kereta Api Jarak Jauh Dilayani di Stasiun Cikarang