Sekilas Sejarah Rumah Dahor Balikpapan, Dibangun Belanda Tahun 1900

VIEWS, JAKARTA - Rumah Dahor salah satu cagar budaya yang berlokasi di Jalan Dahor I, Baru Ilir Kecamatan Balikpapan Barat ini usianya tidak muda lagi. Rumah Dahor menjadi wisata edukasi heritage peninggalan Belanda yang menyimpan kisah sejarah.

Berikut fakta-fakta tentang Rumah Dahor yang dirangkum views.id pada Kamis, 7 Oktober 2021.

1. Rumah Dahor untuk pekerja kilang
Rumah Dahor dibangun untuk para pekerja kilang minyak yang didirikan oleh Bataafsche Petroleum Matschappij atau BPM pada tahun 1920 yang berdiri pada zaman penjajahan Belanda.

2. Salah satu Cagar Budaya
Rumah Dahor sebelumnya adalah bagian dari kompleks perumahaan yang dikelola langsung Pertamina. Kemudian rumah bergaya panggung ini dijadikan museum dan perpustakaan dan menjadi objek wisata edukasi yang ramai dikunjungi wisatawan.

Baca Juga: DPRD Provinsi Kalteng Puji dengan Perawatan Rumah Dahor Cagar Budaya Balikpapan

Rumah Dahor (Naldoleum.blogspot.com)

3. Saksi Bisu Perang Dunia II
Kendati dibangun sekira 1900 namun rumah ini baru difungsikan pada 1920.
Rumah ini, memang menjadi salah satu saksi bisu perebutan wilayah Balikpapan oleh Belanda dan Jepang pada masa Perang Dunia II. Sehingga, pada museum di Rumah Dahor Heritage ini, Anda akan banyak menemui foto-foto terkait zaman kolonial, hingga perkembangan kota Balikpapan pada masa lalu.

4. Sangat Terawat
Rumah Dahor Heritage ini memang menjadi salah satu peninggalan Belanda yang masih terawat dan dijaga oleh masyarakat setempat. Pertamina sebagai pengelola, kemudian mengajak komunitas Dahor Heritage untuk sehari-hari merawat rumah museum ini. Kemudian, nyatanya rumah tersebut memiliki daya tarik tersendiri bagi warga Balikpapan. Melihat adanya potensi, dijadikanlah Rumah Dahor Heritage menjadi salah satu destinasi wisata edukasi kota Balikpapan.

Kunjungan DPRD Kalteng di Rumah Dahor (photo Dalingmaye, views.id)