VIEWS, JAKARTA - Ada beragam jenis beras, mulai dari beras merah, beras putih, hingga beras hitam. Setiap varietas beras tersebut memiliki profil rasa yang berbeda dan mengandung banyak nutrisi. Kali ini, kita menilik kandungan gizi beras hitam, manfaatnya untuk kesehatan, dan cara memasak serta menyimpannya yang benar.
beras hitam adalah beras berbutir sedang yang berasal dari Cina dan bagian Asia lainnya sekitar 10.000 tahun lalu. Dahulu kala, beras hitam dinamakan beras terlarang karena hanya disediakan untuk kaisar Tiongkok untuk memastikan kesehatan dan umur panjangnya, serta dilarang dikonsumsi oleh masyarakat. Tapi kini berbeda, kita dapat menemukan beras hitam di supermarket lokal atau pasar khusus Asia. Pilihannya beragam, ada beras hitam Indonesia, beras hitam balatinaw Filipina, beras ketan hitam pirurutong, dan beras hitam melati Thailand.
Baca Juga: Bulog Akhirnya Terjunkan Tim Investigasi Usut Beras Beraroma Busuk di Kedungrejo Sidoarjo
Apa yang membedakan beras hitam dari beras lain, yaitu ronanya. Warna tersebut disebabkan oleh mutasi gen. Meskipun terlihat hitam saat mentah, warnanya menjadi ungu tua setelah dimasak. Warna tersebut berasal dari anthocyanin yang ditemukan di kulit dedak gandum, atau lapisan terluar. Senyawa kimia ini merupakan pigmen yang bertanggung jawab atas warna terong, blueberry, dan kelompok anggur, mungkin tampak merah, ungu, biru, atau hitam, tergantung pada pH-nya.
Dari segi rasa, beras hitam memiliki rasa yang ringan, mirip dengan beras merah. beras hitam juga memiliki tekstur yang sangat kenyal, maka dari itu sering digunakan dalam bubur, puding, dan kue beras. Dan bagi mereka yang menghindari gluten akan senang mengetahui bahwa beras hitam secara alami bebas gluten.
Berikut Sederet Kandungan Gizi beras hitam
1. Sumber protein dan zat besi yang baik
Menurut United States Department of Agriculture atau USDA, satu porsi 100 gram beras hitam mengandung 9 gram protein. Sebaliknya, beras merah dalam porsi yang sama hanya mengandung 7 gram protein. beras hitam juga merupakan sumber zat besi yang solid (menyediakan sekitar 2,4 miligram per porsi), yang membantu membawa oksigen ke seluruh tubuh Anda.
2. Kaya antioksidan
Menurut studi 2018, beras hitam sebenarnya memiliki kandungan antioksidan tertinggi dari semua varietas beras. Itu berkat sebagian besar kandungan antosianinnya. Antioksidan seperti antosianin membantu melindungi sel Anda dari stres oksidatif, yang secara ilmiah dikaitkan dengan peningkatan risiko kondisi tertentu, seperti penyakit jantung, Alzheimer, dan beberapa jenis kanker.
Selain itu, sebuah studi tahun 2015 menemukan bahwa antosianin secara khusus dapat melindungi tubuh dari peradangan dan beberapa bentuk kanker, termasuk kanker payudara dan kanker kolorektal.
Selain antosianin, beras hitam mengandung lebih dari 23 senyawa tanaman dengan sifat antioksidan, termasuk berbagai jenis flavonoid dan karotenoid.
Baca Juga: Kurangi Makanan Cepat Saji, Cara Cegah Penyakit Jantung Sejak Dini
Artikel Terkait
Bulog Akhirnya Terjunkan Tim Investigasi Usut Beras Beraroma Busuk di Kedungrejo Sidoarjo
Rontok Terus Nih Bikin Frustasi, Ini Tips Merangsang Pertumbuhan Rambut
Waduh Tidak Hanya Menulari Manusia, Hamster di Hongkong Terbukti Positif Covid 19
Bripka Bayu Tamtono Hanya Divonis 2 Tahun 6 Bulan Terbukti Perkosa Mahasiswi Universitas Lambung Mangkurat
Mataram DiGoyang Gempa Magnitudo 4,6, Warga Merasa Bergoyang ke Kiri dan Kanan
Aktor Cilik Matthew White Pemeran Hendrick di Film Danur Meninggal Dunia, Idap Diabetes